Selasa, 29 Mei 2018

Konfigurasi Web Server dan Web Server beda IP Address di Linux Debian / Ubuntu (Lengkap Pembahasan)


Pengertian

Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.

Fungsi

Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.
Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
Beberapa dukungan Apache :
  • Kontrol Akses
    Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
  • PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
    Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
  • SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
  1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
  2. Apache mudah sekali proses instalasinya.
  3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
  4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
  5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Untuk contoh lain dari Web Server :
  • Apache Tomcat
  • Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
  • Lighttpd
  • Sun Java System Web Server
  • Xitami Web Server
  • Zeus Web Server
Sekian Pengertian dan fungsi dari web server diatas yang sumber materinya dari : idcloudhost.com. Yuk mari kita lanjut ke konfigurasinya :) 

Konfigurasi

Sebelum kamu konfigurasi paket webserver. pastikan sebelumnya kamu sudah mengkonfigurasi IP Address dan DNS Server terlebih dahulu.
1. Buka terminal atau tekan ( ctrl + alt + t ), ketikan "sudo su" > masukan password root kamu > enter, lalu install paket webserver dengan menggunakan perintah "apt-get install apache2"

[ Masukan Password Root ]

[ Install Paket Web Server ]

2. Ketikan perintah "nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf" jika terjadi error atau file 000-default.conf tidak ditemukan, maka ganti "000-default.conf" menjadi "default.conf" karena untuk versi terbaru dari pake apache2 yaitu "000-default.conf" dan versi sebelumnya "default.conf". Lalu setelah itu kita mulai konfigurasi nya dengan mengedit :

ServerAdmin admin@sastra-koding.net
DocumentRoot /var/www/html

[Tampilan konfigurasi default pada web]
3. Setelah selesai dikonfigurasi,lalu simpan dengan menekan "CTRL + X, Pilih Y, lalu enter". Lalu kita restart service nya dengan perintah "service apache2 restart" atau "/etc/init.d/apache2 restart" Biasanya di debian 8+ akan terlihat indikator [OK] berwarna hijau jika berhasil. 


Lalu kita test dengan browser : buka sastra-koding.net [ sesuai dengan konfigurasi DNS ]

[Berhasil terbuka]

KONFIGURASI WEB SERVER DENGAN IP BERBEDA

[next]


0 komentar:

Posting Komentar